Share
JAKARTA, KOMPAS.com —
Tudingan bahwa bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam orasinya
kerap melontarkan kalimat yang dinilai sebagai sindiran untuk Joko
Widodo disanggah oleh pengamat komunikasi politik. Mereka justru disebut
sama-sama jadi korban kampanye hitam.
"Sejauh ini saya lihat
Prabowo belum secara langsung menyerang Jokowi. Saya belum pernah lihat
Prabowo dan Jokowi saling serang. Saya mengamati betul pernyataan mereka
di media," ujar pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing, saat
dihubungi Kompas.com, Kamis (29/5/2014).
Emrus
menyayangkan, banyak kalangan yang salah berasumsi mengenai pernyataan
Prabowo dalam setiap orasinya. Wacana saling serang tersebut, kata
Emrus, diperparah oleh kampanye hitam yang bertubi-tubi menyerang kedua
calon sehingga calon lain dituduhkan sebagai pemantik kampanye hitam
yang berkembang di masyarakat.
Menurut Emrus, Prabowo dan Jokowi
justru merupakan korban dari kampanye hitam yang marak beredar di media
sosial. Semua serangan itu, kata Emrus, tidak jelas sumbernya. "Dua
tokoh ini jadi korban black campaign. Siapa sumbernya, kita tidak tahu. Social media ini over critical," kata Emrus
Entri Populer
-
Kapanlagi.com - Giliran foto pribadi artis Nadila Ernesta beredar luas di dunia maya. Foto dengan pose-pose nakal itu berjumlah 14 buah deng...
-
Share Pengalaman yang kedua kali beli modem Siera Wireless Aircard 753S di toko online, yg didapat adalah: - Mifi Sierra 753s - USB to ...
-
Share Salah satu fitur keamanan yang dapat anda temukan dalam ponsel maupun tablet Android adalah; pengunci layar dengan pola (patt...


