Jokowi Menuju Istana : Capres Boneka Pengusaha Hitam

Share
JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah mengkhianati amanat warga DKI Jakarta, lantaran mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
"Saya tegaskan, Jokowi sudah mengkhianati Solo pada 2012 dan saat ini mengkhianati masyarakat Jakarta," ungkap Ketua Persatuan Mahasiswa Jakarta (Permata DKI), La Ode Ahmadi, Selasa 25 Maret 2014 malam.

Ahmadi memaparkan, ada lima alasan mengapa Jokowi tak layak dipilih sebagai presiden.
Pertama, kata dia, karena Jokowi mengabaikan amanah warga Jakarta.
"Kedua, loyalitas Jokowi hanya pada Megawati. Artinya Jokowi tak akan mendengar aspirasi masyarakat," tegasnya.
Ketiga, lanjut dia, belum ada pencapaian terbaik yang dilakukannya saat memimpin Jakarta.
"Ini ditandai masih tingginya korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) di birokrasi, terutama di Jakarta Barat," ungkapnya.
Keempat, Jokowi memiliki popularitas karena pemilik modal yang menginginkan itu semua.
"Masyarakat sudah dibohongi oleh survei. Dia capres yang membohongi rakyat," paparnya.
Terakhir, Jokowi tidak memiliki pengalaman mengelola penyelesaian konflik.
"Jokowi pencundang dan pembohong, yang jadi boneka pengusaha hitam. Ketika Megawati jadi presiden, Indosat dijual ke asing. Kalau Jokowi nanti bisa menjual Indonesia," tuntasnya. sumber (ugo)

Entri Populer