Share
"Jumlah kiai dan ulama yang mendukung kami (Prabowo-Hatta) masih bisa bertambah terus," ujar legislator DPRD Jatim dari Partai Gerindra Muhammad Fawait, Senin (2/6/2014).
Fawait yang juga pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib AL Qodiri IV Jember ini mengatakan, kubu Prabowo sudah berkonsolidasi dengan sejumlah ulama antara lain dari Sidogiri Pasuruan, Lirboyo Kediri, AL Qodiri Jember dan kiai dari berbagai daerah di Jatim lainnya. Para kiai besar tersebut akan ditempatkan di dewan penasehat tim kampanye Prabowo-Hatta di Jawa Timur.
"Alhamdulillah sambutannya luar biasa," tuturnya.
Ia berharap dengan dukungan dari para kiai kampung maupun kiai besar, suara pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres 9 Juli 2014 ini mencapai target 62 persen suara secara nasional.
"Banyaknya ulama yang merapat ke Prabowo-Hatta membuat kami semakin yakin perolehan suara secara nasional dapat mencapai target 62 persen," katanya.
Selain mendapatkan dukungan dari para kiai, pasangan capres yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar, dan PBB, juga mendapat dukungan dari 18 kepala daerah di Jawa Timur. Kepala daerah mana saja yang siap memenangkan pasangan Prabowo-Hatta, Fawait enggan membeberkannya. "Yang jelas, salah satunya seperti Bupati Jember (MZA Djalal)," terangnya.
Disinggung mengenai kepala daerah yang merapat di tim pemenangan Prabowo-Hatta yang akan banyak mendapatkan sorotan, Fawait mengaku tidak khawatir.
"Kami tetap taat aturan. Kepala daerah yang mendukung kami tidak akan melanggar aturan. Kalau melanggar justru akan buruk bagi citra Prabowo-Hatta. Jika memang (kepala daerah) menjadi jurkam (juru kampanye), akan cuti," tandasnya.
