Share
Deklarasi itu dihadiri para pesilat tradisi. Mereka datang ke lokasi menggunakan satu buah truk dan beberapa sepeda motor. Deklarasi hanya dilakukan di halaman karena pintu makam sudah ditutup oleh pengelola.
Setelah berkumpul dan membentuk barisan, anggota Gerbang Nusantara kemudian memulai deklarasi. Deklarasi ala pesilat itu dipimpin salah satu pendekar silat yaitu Widodo.
Dia menyatakan ikrar dukungan yang diawali beberapa gerakan silat yang dilakukan para pesilat. Saat menyatakan ikrar dia juga membawa sebilah golok yang terselip dipinggang.
Sebagai pesilat dia juga menyatakan siap menjadi benteng untuk Prabowo-Hatta Rajasa dalam pilpres 9 Juli mendatang. Mereka siap membela Prabowo-Hatta bila ada yang hendak merintanginya.
Tidak hanya, dia juga meminta salah satu anggota untuk aksi demontrasi kebal senjata. Golok tajam yang dibawanya diiris-iriskannya dibagian leher, pundak dan tangan. Namun tidak ada luka gores dan darah. Saat beraksi dia juga mengucapkan takbir "Allahu Akbar" beberapa kali.
Sementara itu koordinator aksi Fauzan Adhim dalam orasinya menyatakan anggota Gerbang Nusantara mendukung Prabowo yang juga Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sebagai presiden RI 2014-2019. Pihaknya juga akan mengajak para pesilat dan padepokan-padepokan silat untuk memperjuangkannya.
"Kita memilih dia karena jujur, konsisten, tegas, sportif, nasionalis dan religius," pungkas Fauzan.
