Jakarta -
Prabowo Subianto memiliki strategi dorongan besar yang ditujukan
untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Calon presiden nomor urut satu ini
menegaskan bahwa pemerintah lah yang seharusnya kerja keras untuk
rakyat, bukan sebaliknya.
"Kita ingin mengamankan kekayaan rakyat supaya dimanfaatkan dan dipergunakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan tidak segelintir orang saja. Kita ingin perkuat petani, nelayan, pedagang kecil. Kita ingin berdayakan mereka. Saya punya strategi dorongan besar, kita gerakkan ekonomi untuk rakyat," kata Prabowo saat kampanye di pelataran parkir Stadion H Dirmutala, Banda Aceh, Rabu (11/9/2014).
Menurut Prabowo, kebocoran kekayaan negara sebesar Rp 1.000 triliun per tahun dapat dikurangi dengan strategi ini. Syaratnya, pemerintah harus mau banting tulang untuk rakyatnya.
"Kurangi kebocoran kekayaan, kalau bisa kita tutup. Kita harus punya pemerintah yang bersih, kuat, bekerja untuk rakyat bukan minta rakyat kerja untuk pemerintah," ujar pria berusia 62 tahun ini.
Prabowo juga ingin mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin di Indonesia. Orang-orang miskin di Indonesia harus jadi semakin kaya.
"Kita harus bikin yang miskin tambah kaya, yang kaya tetap kaya. Kita tidak mau yang kaya jadi miskin nanti tidak ada yang bayar pajak. Yang kaya biar kaya, tambah kaya tapi yang penting bayar pajak," tegas mantan Danjen Kopassus itu.
"Kita ingin mengamankan kekayaan rakyat supaya dimanfaatkan dan dipergunakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan tidak segelintir orang saja. Kita ingin perkuat petani, nelayan, pedagang kecil. Kita ingin berdayakan mereka. Saya punya strategi dorongan besar, kita gerakkan ekonomi untuk rakyat," kata Prabowo saat kampanye di pelataran parkir Stadion H Dirmutala, Banda Aceh, Rabu (11/9/2014).
Menurut Prabowo, kebocoran kekayaan negara sebesar Rp 1.000 triliun per tahun dapat dikurangi dengan strategi ini. Syaratnya, pemerintah harus mau banting tulang untuk rakyatnya.
"Kurangi kebocoran kekayaan, kalau bisa kita tutup. Kita harus punya pemerintah yang bersih, kuat, bekerja untuk rakyat bukan minta rakyat kerja untuk pemerintah," ujar pria berusia 62 tahun ini.
Prabowo juga ingin mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin di Indonesia. Orang-orang miskin di Indonesia harus jadi semakin kaya.
"Kita harus bikin yang miskin tambah kaya, yang kaya tetap kaya. Kita tidak mau yang kaya jadi miskin nanti tidak ada yang bayar pajak. Yang kaya biar kaya, tambah kaya tapi yang penting bayar pajak," tegas mantan Danjen Kopassus itu.
