Jakarta - Untuk mencegah dan menangkal aksi teroris, Polres Kuningan, Jawa Barat, merazia sejumlah kendaraan dan pendataan kontrakan-kontrakan serta kos-kosan.
"Kuningan itu jelas ada teroris. Otomatislah nggak usah diperintah juga kita sebagai aparat sudah melakukan langkah-langkah antisipasi. Salah satunya razia terhadap kendaraan dan pendataan kontrakan, kos-kosan," ujar Kapolres Kuningan AKBP Nurullah kepada detikcom, Selasa (25/8/2009).
Salah satu tersangka kurir dana teroris Al Khalil Ali alias Ali Muhammad yang ngontrak di Kuningan, Jawa Barat ditangkap Densus 88 14 Agustus 2009 lalu.
Polres Kuningan juga membuat kesepakatan dengan sejumlah tokoh ulama pondok pesantren dalam mencegah dan menangkal aksi terorisme.
"Kita mengumpulkan juga seluruh kepada desa di Kabupaten Kuningan, mengumpulkan seluruh camat dan kapolsek," katanya.
Razia dan pendataan kontrakan tersebut dilakukan pada waktu-waktu tertentu. "Waktunya fleksibel. Bisa malam. Kalau dibilang ya, nggak razia namanya," jelasnya.
Salah satu sasaran razia polisi yakni mobil box yang sering dipakai teroris sebagai alat transportasi peledakan bom seperti bom Kedubes Australia.
"Sejauh ini belum ada yang diamankan atau dicurigai terkait teroris selama razia," tegasnya.
Saya doa'in semoga kuningan bebas terorisme, cukum ibrohim dan SZ aja, saya sebagai orang kuningan merasa sedih mendengarnya.
0 komentar:
Posting Komentar