Pertama, download program Softperfect Bandwidth Manager disini. Disitu dikatakan kita bisa menggunakannya selama 30 hari trial tapi berfungsi dengan penuh (tidak ada batasan fiturnya). Setelah Anda download, maka install aplikasinya. Pada komputer klien (komputer yang akan dibatasi pengaturan bandwidth nya) install yang System Servicenya saja. Sedangkan pada komputer Server (komputer yang berfungsi untuk mengatur pemakaian bandwidth klien) install yang GUI Frontend -nya saja. System Servicenya tidak usah diinstall.
Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut :
Di komputer klien
Di komputer server
Setelah program terinstall di kedua komputer, jalankan programnya yang ada di komputer server. Lalu program akan muncul seperti ini :
Lalu masukkan IP Address komputer klien yang sudah terinstall softwarenya. Misalnya IP address klien adalah 192.168.0.11, maka akan tampak seperti dibawah ini :
Setelah masuk, maka tampilan akan tampak seperti ini :
Nah, mari kita mulai managemen bandwidthnya. Pertama yang harus kita lakukan adalah memberikan akses yang tidak terbatas (bebas) kepada jaringan LAN, karena LAN digunakan untuk menyambungkan komputer kedalam suatu jaringan (misalnya mengcopy lagu dari komputer lain, mengeprint ke printer yang sudah di share, atau Billing). Karena itulah kita harus membuat akses LAN menjadi Unlimited. Caranya adalah sebagai berikut.
Klik tombol 'Add Rule', maka akan tampak seperti ini :
Untuk 'Rule Name' nya kita isi 'LAN', 'Direction' nya diisi 'Both', 'Transfer Rate Limit' diisi 'Unlimited', 'Protocol' kita pilih 'TCP dan UDP', dan untuk 'Interface' nya kita pilih 'Any Interface'. Lalu pilih tab 'Source' dan pilih 'Source Address' nya 'Localhost'.
Dan tab 'Destination' nya kita pilih 'Whole IP range' dan kita isi sesuai dengan LAN range yang kita miliki. Misalnya Range IP kita adalah 192.168.0.1 sampai 192.168.0.255, seperti dibawah ini :
Setelah itu tekan 'OK'. Dengan begitu berarti kita sudah memberi akses full control pada jaringan LAN. Sekarang kita atur managemen bandwidth untuk Internet Upload dan Internet Download. Kita mulai dengan Internet Upload nya. Tekan tombol 'Add Rule' lalu isi seperti dibawah ini :
Untuk nilai 'Transfer Rate Limit' dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya kita kehendaki kecepatan maksimal upload sebesar 2,5 Kbps, maka kita masukkan nilainya sebesar 2500. Lalu untuk Tab 'Source' nya kita pilih 'Localhost' sedangkan Tab 'Destination' nya kita pilih 'Any IP Address'. Lalu tekan 'OK'.
Sekarang kita kecepatan maksimal downloadnya. Langkah-langkahnya sama seperti pada proses membatasi kecepatan uploadnya, hanya saja ada beberapa hal yang diganti. 'Rule Name' nya kita isi 'Internet Download', 'Direction' kita pilih 'Incoming', 'Transfer Rate Limit' nya kita isi 5400 yang berarti 5,4 Kbps (nilai ini bisa kita ubah-ubah lagi sesuai dengan keinginan kita), Tab 'Source' kita pilih 'Any IP Address' dan Tab 'Destination' kita pilih 'Localhost'. Ini berarti kebalikan dari proses upload yang tadi. Lalu tekan OK. Jika semua langkah-langkah tersebut diatas Anda ikuti dengan baik, maka akan tampak seperti dibawah ini :
Jika sudah benar, maka Anda telah berhasil membagi bandwidth komputer klien Anda, sehingga tidak terjadi rebutan dan monopoli antar pemakai bandwidth. Untuk instalasi ke komputer klien yang lain, caranya sama, dan ingat, cukup install 'System Services' nya saja di komputer klien, dan cukup install 'GUI Frontend' saja di komputer Servernya. Nah, berarti untuk membagi bandwidth tidak harus pake mikrotik dan mengorbankan satu unit komputer lagi bukan?
Selamat Mencoba !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Meski Julia Perez mengaku menyukai pantai, namun dia tidak ingin warna kulitnya menjadi hitam karena pengaruh cuaca. Dia tidak mau di pantai...
-
Share PENGUMUMAN UNTUK SISWA BARU (HASIL SELEKSI KELAS KHUSUS TAHAP 2) KLINIK PENDIDIKAN MIPA T.A 2014-2015 1. Di...
-
Lowongan Karir tvOne 1. Staff Pemantauan Trend Berita dan Usulan Topik Klik disini untuk melamar Ditutup tanggal: 06 January 2012...
0 komentar:
Posting Komentar