Jakarta - Kepergian
Gubernur DKI Joko Widodo ke Blitar untuk nyekar saat jam kerja pada Rabu Kliwon
(12/3) kemarin telah menuai kritikan. PDIP membela dengan menganggap hal itu
biasa sambil membandingkan dengan aksi bolos PNS.
"Sekali-sekali nggak apa-apa, nggak tiap hari juga. Banyak juga pegawai negeri yang pergi ke mal saat jam kerja, kok nggak diributin?" ujar Ketua DPD PDIP Boy Bernardi Sadikin di Gedung DPRD Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Menurut Boy, Jokowi hanya pergi sebentar usai menyelesaikan pekerjaanya. Kritikan-kritikan terhadap Jokowi menyusul nyekar Rabu Kliwon ke makam Soekarno dinilainya sebagai bentuk ketakutan politis.
"Banyak juga kan yang jadi capres. Partai-partai yang mencalonkan capres pada ketar-ketir," kata Boy.
Boy sendiri mengaku baru tahu dari media soal nyekarnya Jokowi itu. Apakah Jokowi memang minta restu pencapresan saat ke pusara proklamator kemarin? Boy hanya bisa menerka-nerka.
"Mungkin. Saya kan nggak ikut ke sana. Tapi nggak apa-apa lah," ucap Boy.
"Sekali-sekali nggak apa-apa, nggak tiap hari juga. Banyak juga pegawai negeri yang pergi ke mal saat jam kerja, kok nggak diributin?" ujar Ketua DPD PDIP Boy Bernardi Sadikin di Gedung DPRD Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Menurut Boy, Jokowi hanya pergi sebentar usai menyelesaikan pekerjaanya. Kritikan-kritikan terhadap Jokowi menyusul nyekar Rabu Kliwon ke makam Soekarno dinilainya sebagai bentuk ketakutan politis.
"Banyak juga kan yang jadi capres. Partai-partai yang mencalonkan capres pada ketar-ketir," kata Boy.
Boy sendiri mengaku baru tahu dari media soal nyekarnya Jokowi itu. Apakah Jokowi memang minta restu pencapresan saat ke pusara proklamator kemarin? Boy hanya bisa menerka-nerka.
"Mungkin. Saya kan nggak ikut ke sana. Tapi nggak apa-apa lah," ucap Boy.
